Kamis, 24 November 2016

Pengalaman mengikuti sm3T di daerah sasaran.




Part 1 = Perjalanan menuju Bintuni
Alhamdulillah yah, skarang telah memasuki bulan November 2016. Udah sekitar 3 bulan sejak kepulangan saya dari tanah Papua. Mengikuti program sm3t dari kemenristekdikti punya cerita yang suangatt lah panjang. Ungkin disini saya ceritakan yang singkat2 aja yah. Selamat membaca.
Saat malam hari sebelum berangkat ke Manokwari

barangku hanya sebuah koper sedang + ransel pembagian, it's simple


suasana saat check in



Good morning bandara rendani manokwari



Masih teringat kami saat peberagkatan dari pihak LPTK mendapatkan jadwal penerbangan malam hari. Pesawat jam setengah 3 malam dan diperkirakan sampai ke tujuan sekitar jam 6 pagi. (Dari bandara internasional Sultan Hasanuddin Makassar menju ke Bandara Rendani di Manokwari). Karena ada perbedaan waktu sejam lebih cepat di manokwari. Sekitar 2,5 jam lah untuk sampai ke manokwari. Kami putuskan pagi hari akan berangkat menuju ke kabupaten penempatan kami dan setelah lama menunggu barang teman yang tercecer dan salah masuk bagasi pesawat, akhirnya sekitar jam 10 lewat kami berangkat juga. Melewati manokwari yang masyaAllah pemandangan lautnya sungguh sangat indah. Kami sempatkan singgah di ransiki, gunug botak. Tempat yang pasti akan kita singgahi saat lintas manokwari-bintuni. Oh yah, kebetulan saya dapat penempatan di kabupaten Teluk Bintuni. 



 welcome to Rendani Airport



Diperjalanan saya sudah ngantuk berat, maklum semalaman nggak tidur, di pesawatpun saya tak bias tidur. Saat menuju manokari, kami singgah di orasbari salah satu kecamatan yg ada di manokwari untuk mengisi perut tentunya. Sayapun sampai tertidur di meja makan. Saat matasaya terbuka, ternyata semua sudah pada sibuk naik ke mobil. Oh yah mobil andalan yang biasa kami gunakan untuk lintas kabupaten yah mobil sekaliber hilux, yang pintu bukaannya ada dua deret, ada bak kecil tempat barang di belakangnya dan yang bannya agak besar. Kalo beuntung bias dapat mobil fortuner mah itu biasa.

pemandangan gunung botak Ransiki Manokwari


Berhubung kami ada 40 orang, 10 cowok dan 30 cewek. Kami dibagi kedalam 10 mobil, jadi dalam satu mobil itu ada 4 orang, 3 cwek dan 1 cowok. Ditambah sopir jadinya 5 orang deh semuanya. Awalnya saya sangat menikmatiperjalanan saya. Tapi pada saat di pertengahan jalan, teman saya mabuk berat dan muntah. Dia terlalu mendramatisr, menangis, dan sebagainya. Saya yang awalnya fine2 aja tiba2 jadi badmood karena pengaruh tangisannya dan suara saat ia muntah terlalu keras jadi memicu diri ini. Kupaksaakan untuk tidur sulit juga dianya bersik. Heheheheh.

Akhirnya malam hari kami tiba di penginapan Moskona sekitar jam 7 malam disambut angkatan IV dan kami dibagi sekamar ada yang 2 orag da nada yang 6 orang. Tergatung jumlah kesediaan tempat tidurya. Selama 4 hari kami tinggal di penginapan Moskona sejak tanggal 20-24. Dan keesokan harinya tanggal 21 kami ikut pelepasan+penyambutan di dinas pendidikan pemud dan olahraga di kabupaten Teluk Bintuni. Selama di penginapan makanan kami full ditanggung oleh dinas pendidikan. Dan sudah ada pembagian penempatan dari dina pula. Tanggal 22 kami adakan pertemuan dengan KKSS. Dan tanggal 23 angkatan IV kembali pulang ke LPTK Asal. Tanggal 24 kami disebar lagi. Numpang tinggal di perumahan yang disediakan oleh KKSS. Sampai tanggal 25 secara dadakan kami didistribusikan ke penempaan kami di distrik-distrik yang tersebar di kabupaten teluk Bintuni.

Okeh, nanti kita sambung lagi perjalanan saya di tempat pengabdian dan kisah singkat saya selama berada disana. See U soon…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar